Jumat pagi, Bang Basar Daniel dan Bang Pirhot Nababan pun menyusul dari Jakarta. Kurang tidur karena padatnya kerjaan ternyata tidak menyurutkan langkah mereka untuk menjalani program SITARA TILO ACT.
Kami menuju Rantauprapat, tempat persinggahan pertama dalam rangkaian pelatihan ini. Bang Basar dan Bang Iyok belum pernah ke Rantauprapat dan mengira jarak Medan-Rantauprapat hanya sejauh Jakarta-Bogor. Ternyata delapan jam perjalanan darat di jalan lintas Sumatera pun harus dijalani. Sepanjang jalan mereka terlelap karena hanya tidur dua jam sehari sebelumnya.
Perjalanan jauh tidak mengurangi semangat Abang-Abang ini untuk berbagi dengan para peserta. Hari ini mereka menceritakan pengalaman mereka menulis sejak masih acak-acakan hingga menarik dibaca seperti sekarang ini. Mereka juga mengajak teman-teman untuk membuat blog dan berani membagikan tulisannya di blog masing-masing.
Orangtua terkasih Linda Panjaitan juga turut mendorong para peserta untuk berpikir positif dan berbagi hal positif kepada orang lain. Tulisan-tulisan bermanfaat dan positif harus tersebar di kalangan pemuda menggantikan konten-konten yang tidak bermutu yang saat ini banyak dan mudah diakses oleh masyarakat umum.
Melihat dukungan dan animo teman-teman, aku semakin percaya, ketika kita ingin melakukan kegiatan positif, alam semesta akan turut mendukung dan membantu. :)
No comments:
Post a Comment