inspirasi

inspirasi

Saturday 26 March 2011

Peduli itu Harus Nyata

Tulisan ini dikutip dari buku Isu-Isu Global karya John Stott. Tulisan yang ketika aku pertama kali baca, sejenak membuatku terdiam dan bertanya kepada diriku, apa aku juga seperti sang perempuan tuliskan. Kadangkala kita merasa hubungan kita begitu baik dengan-Nya, tanpa menyadari bahwa kita lupa pada hukum kedua yang juga terutama, yakni 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'. Semoga tulisan ini bisa membuat kita kembali tersadar akan peran kita, sama seperti yang kurasakan ketika membaca tulisan ini. Selamat membaca.

_________

Ada seorang perempuan malang yang tidak punya tempat berteduh, melapor kepada pendeta akan kondisinya, namun dengan mimik tulus dan serius, namun terlalu sibuk untuk langsung membantu, pendeta itu berjanji akan mendoakannya. Dengan sangat kecewa, perempuan itu meninggalkan gereja, dan menuliskan sajak ini.

"Saya kelaparan,
dan anda membentuk kelompok diskusi untuk membicarakan kelaparan saya.

Saya terpenjara,
dan anda menyelinap ke kapel anda untuk berdoa bagi kebebasan saya.

Saya telanjang,
dan anda mempertanyakan dalam hati akan kelayakan penampilan saya.

Saya sakit,
dan anda berlutut menaikkan syukur kepada Allah atas kesehatan anda.

Saya tak mempunyai tempat berteduh,
dan anda berkotbah kepada saya tentang kasih Allah sebagai tempat berteduh spiritual.

Saya kesepian,
dan anda meninggalkan saya sendirian untuk berdoa bagi saya.

Anda kelihatan begitu suci, begitu dekat kepada Allah.
Tapi saya tetap amat lapar -dan kesepian- dan kedinginan."

No comments:

Post a Comment