inspirasi

inspirasi

Tuesday 24 March 2015

Sudut Kehidupan Akhirnya Pensiun

Akhirnya "Sudut Kehidupan" harus pensiun dari tugasnya. 

Setelah bertahun-tahun memilih "Sudut Kehidupan" menjadi tema dari blog ini, hari ini aku memutuskan untuk menggantinya dengan tema lain yang selama beberapa bulan lalu menjadi tagline pribadi. Tagline ini bernama #KegembiraanBersama.

Sebelum membahas tagline baru ini, ada baiknya kita mengenang jasa "Sudut Kehidupan" yang sudah menemani kita saat berselancar di blog ini. Ucapan terima kasih yang besar sudah sepantasnya diberikan kepada "Sudut Kehidupan" karena telah memberikan sudutnya menjadi tempat kita berbagi dan bercerita. Di sudutnya kita bertemu dan berpisah. Di sudutnya pula kita menangis dan tertawa.

Kenapa dulu aku memilih "Sudut Kehidupan" menjadi tema blog ini? 
Tentu tema itu tidak muncul begitu saja.  

Saat itu tahun 2010 saat aku mulai mengetikkan cerita di blog ini, Masa itu, bagiku dan mungkin bagi banyak pemuda lainnya, adalah fase mencari jati diri. Aku baru saja berumur 21 tahun, dan keistimewaan itu membuatku sudah termasuk dalam kategori "di atas 21 tahun". Banyak hal, baik dan buruk, positif dan negatif, yang dikaitkan dengan umur 21 tahun. Bisa kita simpulkan, umur 21 tahun adalah fase kritis bagi seorang pemuda. Apakah setelah umur 21 tahun kita menjadi orang baik atau buruk, menjadi orang yang membawa manfaat atau mudarat.


Ternyata kegalauan pemuda pada fase itu juga merasuk dalam kehidupanku. Maka jadilah aku terkadang harus berhenti sejenak di sudut kehidupan. Melihat ke belakang, untuk mengevaluasi setiap langkah yang kulalui. Memandang ke kiri dan ke kanan, untuk memahami bagaimana diriku sekarang. Dan menatap ke depan, untuk mencari tahu, jalan mana yang akan kulalui esok hari.

Maka di "Sudut Kehidupan" aku merenung, dan di sudut ini juga aku berusaha memahami jati diriku, tujuan aku dilahirkan, alasan kenapa aku harus ada. Di sudut ini aku menyesali kesalahanku, terkadang juga menertawakan kebodohanku. Dan lebih dari itu, di sudut ini juga aku akhirnya menemukan keping demi keping puzzle kehidupanku, yang berusaha kususun satu per satu setiap aku berhenti sejenak di "Sudut Kehidupan". 

Jadi inilah aku, begini adanya, dengan setiap kelebihan dan kekurangan yang dianugerahkan Tuhan kepadaku. Dan setelah bertahun-tahun perenungan di "Sudut Kehidupan", maka kutemukanlah nilai hakiki yang harus kujalani, yakni menjadikan hidup sebagai #KegembiraanBersama.




Dan disinilah #KegembiraanBersama menjadi tagline yang menggantikan “Sudut Kehidupan”.

     


Fase merenung sudah usai, walaupun ke depan juga kita harus tetap berhenti sejenak untuk merenung, mengevaluasi setiap jalan yang kita pilih dalam petualangan kehidupan ini. Namun, saat ini adalah saatnya untuk bertindak aktif, menjadikan diri kita berarti, baik bagi diri kita sendiri, orang di sekitar kita, terutama berarti untuk Sang Pencipta.


#KegembiraanBersama adalah penemuanku akan arti kehidupan. Bahwa hidup ini sebenarnya penuh dengan kegembiraan dan keindahan. Dan hidup yang gembira ini akan semakin indah ketika kita dapat berbagi dengan orang lain sehingga hidup kita menjadi kegembiraan milik bersama.

                                                 


Terima kasih “Sudut Kehidupan” dan  selamat datang #KegembiraanBersama.

                                                 

                              

No comments:

Post a Comment